Senin, 07 Februari 2011

Baca buku tentang mahkamah peradilan di padang mahsyar

Hai sobat, barusan saya habis membac buku, yang berjudul "mahkamah peradilan di padang mahsyar" hasil karya Ust. Labib Mz saya baru membaca satu setengah halaman dari buku yang tebalnya sampai 144 halaman.

saya baru medikit saja, dan saya tulis,


inilah hasil hasil baca-baca saya barusan.

Maksud dari mahkamah di padang mahsyar itu adalah diajukannya seluruh manusia dalam persidangan di hari kiamat, seluruh manusia sejak zaman pertama hingga manusia yang paling akhir, semuanya akan diadili oleh Raja Hakim Yang Maha Adil.

Segala amal perbuatan yang selama hidupnya di dunia akan diteliti dan diperiksa dengan teliti juga dengan seksama oleh Allah SWT.
dengan memperlihatkan serta menunjukan tanda-tanda bukti yang telah di potret, direkam juga diverbal dua orang malaikat yaitu Raqib dan 'Atid.

disamping itu juga didalam padang mahsyar itu telah didatangkan saksi-saksi atas perbuatan selama dilakukan di dunia, dan saksi-saksi tersebut sangatlah handal dan tidak perlu lagi diragukan akan kesaksiannya dan tidak mungkin bohong. Saksi tersebut sangatlah bertanggung jawab, jujur serta benar dalam memberikan persaksian yang mana saksi-saksi tersebut adalah berasal dari anggota badannya sendiri, seperti lidah, mata, tangan, kaki serta kulit dan tidak ketinggalan disini adalah telinga.

dari keseluruhan saksi-saksi tersebut telah berbicara sendiri-sendiri menurut fungsi dan kegunaannya masing-masing kepada Allah SWT. Dimana pada saat itu semua mulut telah dikunci, disegel dan ditutup rapat.

dipadamg mahsyar semua amal perbuatan manusia akan diperlihatkan baik itu perbuatan bagus atau buruk, disengaja atau tidak, terang-terangan atau tersembunyi, besar atau kecil, semuanya akan dibongkar dan di perlihatkannya.

Dalam persidangan Mahkamah Padang Mahsyar ini tidak mengenal puas menyuap, semuanya akan diadili dengan seadil-adiknya, yang baik tetap dibalas dengan kebaikan atau pahala, yang buruk tetap dibalas dengan keburukan atau siksa.

Dalam surat Maryam Allah SWT. telah berfirman terdapat dalam ayat 39 yang artinya adalah sebagai berikut :
"Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman"

di dalam mahkamah di padang mahsyar nanti yang bertindak sebagai hakim mahkamah itu adalah Allah, sedangkan yang diajukan sebagai terdakwa itu adalah manusia dan juga jin. Sehingga seluruh yang namanya manusia sejak manusia pertama sampai manusia yang paling akhir akan dikumpulkan dan diadili oleh Allah.

Dan dihadapan Allah SWT. semua sama tanpa pandang bulu, baik itu miskin atau kaya, bodoh atau pintar, tua atau muda. Semua sama tak ada yang ketinggalan akan memperoleh keadilan dari Allah SWT.

keadaan semacam itu tidak hanya terjadi satu atau dua hari, akan tetapi terjadi bertahun-tahun lamanya bahkan berabad-abad tergantung pada anak perbuatan manusia selama hidup di dunia.

sedangkan bumi tidak lagi seperti yang kita tempati pada saat ini, bumi yang terjadi di padang mahsyar itu merupakan leburan dari matahari, bulan, dan bintang-bintang yang terdapat ratusan jumlahnya, juga bumi ini semuanya telah hancur menjadi debu.

semua manusia akan bertanggung jawab mengenai amal perbuatannya masing-masing sewaktu hidup di dunia, semua berbuatan baik yang sengaja ataupun tidak disengaja, baik yang terang-terangan maupun juga yang tersembunyi.

pada hari itu tidak ada lagi sebutan ayah untuk sang anak, istri untuk sang ruang juga tidak ada lagi rakyat jelata untuk sang raja dan lain-lain sebagainya, hanyalah Allah swt. Yang menguasai di hari itu, tidak ada lagi yang dipikirkan kecuali apa yang akan menjadi nasibnya masing-masing yang berkenaan dengan amal perbuatanya waktu di dunia.

oleh karena itu kejadian atau peristiwa pada saat itu yang telah dialami oleh para terdakwa serta keadaan sebelumnya adalah merupakan suatu kejadian juga peristiwa yang sangat dahsyat gawatnya di samping itu juga sangat menakutkan, menggetarkan hati juga menegangkan bulu kuduk bagi setiap manusia.

akan tetapi pada saat itu adalah hari penentuan bagi setiap manusia, apakah kita dia masuk surga akibat dari perbuatannya yang baik serta taat dan patuhnya terhadap perintah Allah swt. ataukah dia akan masuk ke dalam neraka, akibat dari durhakanya terhadap perintah dan larangan Allah swt.

Ataupun seseorang itu akan masuk ke dalam neraka terlebih dahulu sebagai balasan atau hukuman atas segala dosa-dosa dan kejahatan yang telah diperbuatnya selama di dunia, yang mana akhirnya ia akan dinaikkan ke dalam surga setelah berabad-abad lamanya hidup dineraka, sebab di dalam hatinya telah terselip imam dan pernah beramal shaleh waktu hidup di dunia yang fana.

Demikian, itulah menurut dari penjelasan Al Qur'an serta hadits, untuk itu tidak dapat di ragukan lagi akan kebenarannya dan itu semua tidaklah hasil dari rekayasa belaka.


nah itu sobat yang saya baca hari ini.

1 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More